Pages

Wednesday, September 19, 2018

Ngabalin Sebut Fadli Zon Depresi Sejak Kecil

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali melontarkan kicauan yang menyentil bakal calon Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) di akun twitter pribadinya, Rabu (19/9/2018).

Melalui kicauannya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mencuit pantun sindiran yang berbunyi 'POTONG BEBEK ANGSA MASAK DIKUALI GAGAL URUS BANGSA MAKSA DUA KALI TAKUT DIGANTI PRABOWO-SANDI LALALALALALALA LALALALAl.'

Kicauan Fadli yang diunggah di Twitter sejak pukul 07.08 WIB ini telah dikicau ulang sebanyak 2.747 kali dan disukai 6.383 pengguna Twitter.

Hebohnya kicauan Fadli ini pun membuat Istana bereaksi. Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin meledek balik Fadli atas hinaannya kepada Jokowi.

Dia menilai sikap itu menunjukkan bahwa Fadli mengalami depresi sejak kecil. Menurutnya, ekspresi ini tidak layak ditunjukkan seorang Wakil Ketua DPR.

"Ketahuan kalau masa kanak-kanaknya mengalami depresi. Lirik dan contekan serta syair lagu ini pun dirubah semau perutnya, tidak patut dilakukan oleh seorang anggota DPR RI yang terhormat," kata Ali Mochtar di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Ia menyarankan agar Fadli lebih kreatif lagi dalam menyampaikan kritik dengan pesan yang berbobot. Hal ini perlu dilakukan agar rakyat Indonesia senantiasa tercerahkan.

"Coba yang lebih kreatif agar publik dan rakyat Indonesia bisa mendapatkan pencerahan dari seorang pemimpin dan wakil rakyatnya di DPR RI. Ini momentum yang pas untuk para politisi yang berintegritas dalam mengaplikasikan semua potensinya pada upaya-upaya mencerahkan masyarakat pemilih," ujarnya.

Di samping itu, Ngabalin berharap ke depan sikap serupa tak lagi ditunjukkan sebagai perwakilan rakyat. "Apalagi Fadli Zon kan, pimpinan tidak patut dan sangat tidak bermoral bagi anak-anak Melayu yang berperadaban," tandasnya.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PNCMvb

No comments:

Post a Comment