Pages

Tuesday, September 18, 2018

Sepakat dengan SBY, Gerindra Minta Aparat Netral

INILAHCOM, Jakarta - Partai Gerindra ikut mengomentari pernyataan Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyinggung aparat TNI-Polri untuk bersikap netral dalam Pemilu 2019.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku sepakat dengan pernyataan SBY.

"Ya saya kira itu kan sesuatu yang harus dilakukan oleh TNI dan Polri bahwa lembaga negara baik itu bidang pertahanan namanya itu TNI dan Polri harus netral dalam pilihan umum presiden dan legislatif," kata Muzani kepada INILAHCOM, Selasa (18/9/2018).

Muzani mengatakan arti netral yang dimaksud adalah TNI-Polri tak mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2019. Selain itu, keberpihakan terhadap parpol tertentu juga harus dihindari oleh TNI maupun Polri.

"Netral itu artinya tidak kemana-mana. Tidak berpihak pada salah satu calon presiden tidak berpihak pada salah satu parpol, netral, ora merana ora merene gitu. Itu namanya netral," jelas Muzani.

Sebelumnya, SBY dalam pidato politiknya di HUT Partai Demokrat, Senin (17/9) kemarin kembali mengingatkan soal netralitas aparat menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. SBY berkali-kali menyinggung netralitas aparat dalam pemilu.

"Kita akan diuji, apakah perangkat negara, termasuk intelijen, kepolisian, dan militer, netral dan tidak berpihak. Ingat, TNI, Polri, dan BIN adalah milik negara, milik rakyat Indonesia. Akan mencederai sumpah dan etikanya kalau aparat negara tidak netral," kata SBY.

"Sebagai salah satu pelaku reformasi, saya ingatkan TNI, Polri, dan BIN harus belajar dari sejarah bahwa, karena kesalahan masa lampaunya, rakyat terpaksa memberikan koreksi," sambung dia. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QLwmhI

No comments:

Post a Comment