INILAHCOM, Shanghai - Huawei tampaknya harus menunda ambisi mereka untuk menjadi produsen smartphone nomor satu dunia karena masalah-masalah yang mereka hadapi selama beberapa bulan terakhir.
"Kami semestinya menjadi (produsen) terbesar di kuartal keempat (tahun ini). Tapi, kami rasa sekarang proses ini butuh waktu yang lebih lama," kata Shao Yang, pimpinan strategi perusahaan Huawei Consumer Business Group, saat berpidato di pameran teknologi CES Asia di Shanghai, China, seperti dilansir Reuters.
Huawei semula menargetkan menjadi produsen smartphone terbesar di dunia pada kuartal keempat 2019. Shao Yang menyatakan saat ini Huawei menjual 500.000 hingga 600.000 unit smartphone setiap hari.
Baca juga: 5 Penguasa Pasar Smartphone Saat Ini
Huawei, bersama beberapa perusahaan lain yang juga berasal dari China, terkena dampak perang dagang antara AS dengan China.
AS melarang sejumlah perusahaan China menjalin kerja sama tanpa persetujuan pemerintah. Berbagai raksasa teknologi di AS pun memutuskan kemitraan dengan Huawei akibat aturan itu, seperti Google dan Microsoft.
Baca juga: Daftar Merek Smartphone Paling Jarang Rusak
Pada awal 2019, Huawei optimistis akan tetap menjadi pemain terbesar dalam industri smartphone meskipun tanpa pasar AS. Data dari lembaga riset Gartner menunjukkan Huawei berada di urutan kedua pada kuartal pertama 2019, berada di bawah Samsung.
Analis industri ponsel memprediksi sanksi dari AS dapat menyebabkan pengiriman smartphone Huawei turun hingga seperempat pada 2018, bahkan smartphone Huawei diperkirakan akan hilang di beberapa pasar.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IxQjoO
No comments:
Post a Comment