INILAHCOM, Jakarta - PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan Reksa Dana Saham Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri berdenominasi US$ yang diberi nama Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar.
Diadakan di Hotel Alila SCBD, Jakarta Selatan, peluncuran produk dihadiri Marsangap P Tamba selaku Direktur Utama DIM, Upik Susiyawati selaku Direktur Marketing DIM, Fadilah Kartikasasi selaku Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan, David Chao selaku Global Market Strategist Invesco dan Joe Dowling selaku Fund Manager Invesco.
Marsangap mengatakan, sejak 2016 hingga 31 Desember 2018, pertumbuhan reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri mencapai 898% dari Rp901 miliar menjadi Rp9 triliun. Angka tersebut menunjukan minat investor Indonesia yang sangat besar. "Di sisi lain. kami melihat jumlah produk yang ditawarkan saat ini, masih sangat terbatas," paparnya.
Sehingga, lanjut Marsangap, investor tidak diberikan banyak pilihan. Berdasarkan kondisi itulah DIM akhirnya membentuk Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar. "Adapun alasan dipilihnya tema ini, karena PDB negara-negara G20 menyumbang sekitar 83% PDB dunia dan sekitar 75% dari perdagangan dunia juga berasal dari negara-negara G20. Hal ini juga didukung oleh potensi geografis dan demografis. Di mana, luas negara-negara yang tergabung dalam anggota G20 merupakan 60,8% dari luas total daratan dunia dengan jumlah penduduk 64,3% penduduk dunia," paparnya.
Alasan kedua, kata dia, tema dipilih berbeda dengan produk yang sudah ada. "Jika dilihat dari pergerakan pasar saham dunia, ada kalanya pergerakan saham di developed dan emerging market tidak berjalan beriringan," paparnya.
Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar merupakan perpaduan yang sempurna untuk dapat meraih kesempatan berinvestasi pada developed dan emerging market pada waktu yang bersamaan, dan sekaligus memecahkan masalah adanya risiko capital outflow dari developed ke emerging market maupun sebaliknya.
Dalam pengelolaan Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar, DIM bekerja sama dengan Invesco Asset Management Limited, UK sebagai penasihat investasi (technical advisor) yang merupakan bagian dari Invesco Ltd, perusahaan manajer investasi dan penyedia jasa penasihat investasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat dengan berpengalaman 40 tahun. Dengan total dana kelolaan dari seluruh kantor regional mencapai US$1,1 triliun, atau kurang lebih Rp16.700 triliun.
Dari sisi strategi pengelolaan, Danareksa G20 Sharia Equity Fund Dollar akan dikelola secara aktif untuk mendapatkan alpha dari portfolio yang terkonsentrasi (high conviction). "Untuk produk ini, kami menargetkan investor ritel dan institusi yang memiliki eksposur di USD dan menginginkan imbal hasil maksimal dalam jangka panjang. Oleh karena itu, selain melakukan pemasaran secara langsung kepada client DIM, rencananya kami juga akan menggandeng beberapa mitra Agen Penjual, baik Bank, Fintech maupun Sekuritas," paparnya. [tar]
No comments:
Post a Comment