AWALNYA, Amr bin Uqaisy radhiyallahu anhu termasuk orang yang sangat membenci Islam, sehingga meskipun semua kaumnya dari Bani Ashal sudah memeluk Islam, dia tetap dalam pendiriannya.
Ketika perang Uhud berkobar, dia mencari beberapa teman yang dikenalnya di tempat tinggal mereka, namun tidak dia tidak berhasil, karena para sahabat yang dicari semuanya ikut perang Uhud. Amr bergegas kembali ke rumah, mengenakan baju besinya lalu memacu kudanya ke arah bukit Uhud. Saat kaum Muslimin melihat kedatangannya, mereka serta merta menghalaunya, "Wahai Amr, menjauhlah dari kami!" Amr menjawab, "Aku telah beriman."
Amr terus maju ke medan tempur. Dalam pertempuran tersebut ia mengalami luka-luka. Ketika peperangan usai, para sahabat Raslullhshallallahu alaihi wa sallam mengantarkannya ke rumah keluarganya dalam keadaan tubuh penuh luka.
Sad bin Muadz mendatanginya dan mengatakan kepada saudarinya,"Tolong tanyakan kepadanya, (apakah dia melakukan ini) demi membela kaumnya, marah karena mereka ataukah marah karena Allh Subhanahu wa Taala? Amr menjawab, "Marah karena Allh dan Rasul-Nya."
Akhirnya karena luka yang teramat parah, Amr meninggal dan masuk surga. Padahal ia belum pernah menunaikan salat meskipun sekali. []
Catatan: H.R. Ibnu Ishaaq dengan sanad hasan, Ibnu Hisyaam (3/131). Lihat al Ishaabah, 2/519 dan diriwayatkan oleh Abu Dwud, no. 2537; Juga diriwayatkan oleh al Hkim dan beliaurahimahullah menyatakan hadits ini shahih dan penilaian beliau ini dibenarkan oleh adz-Dzahabi. Syaikh al-Albni juga menilai hadits ini hasan, dalam Shahih Sunan Abi Dud)
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/37I0OBa
No comments:
Post a Comment