INILAHCOM, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin bicara soal pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Menurut Ma'ruf, krikil-kiril itu harus disingkirkan agar tak mengganggu kerja pemerintah.
"5 tahun ini pembenahan krikil-krikil penghalang kemudian penguatan landasannya kemudian krikil yang mengganggu sehingga tidak dapat ditinggal landas itu kita bersihkan," kata Ma'ruf Amin dalam sebuah video yang diposting lewat akun Instagram @marufaminofficial, Kamis (20/9/2018).
Ma'ruf mengatakan krikil-krikil yang dimaksud adalah konflik ideologis yang ada di Indonesia. Konflik itu dikatakan Ma'ruf akan 'lenyap' pada 2024 ketika kaum muda atau milenial memimpin bangsa Indonesia.
"Apa yang lantaran harus dibenahi, konflik ideologis. konflik ideologis ini harusnya sudah tidak ada lagi. Nanti tahun 2024 itu, ketika milenial itu memimpin negara sudah tinggal landas," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan konflik ideologis itu menyasar soal perbandingan pedoman bangsa Indonesia yakni Pancasila dan agama Islam. Ma'ruf menyebut Islam dan Pancasila tak bisa dibanding-bandingkan.
Menurut Ma'ruf, Indonesia memang bukan negara Islam. Namun, Indonesia merupakan negara kesepakatan yakni berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.
"Kita tidak boleh membiarkan ada yang menandingkan Islam dan Pancasila. Kebangsaan dan keagamaan, agama dan bangsa, itu sudah selesai. Orang mengatakan negara ini kan bukan negara islam, memang benar ini bukan negara islam. Bukan negara kafir, bukan darul kufru, bukan darul harbi tapi negara kesepakatan," tegas Ma'ruf. [rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DbvWOR
No comments:
Post a Comment