INILAHCOM, Beijing - Pemerintah China mengalami surplus perdagangan keseluruhan bulan Mei lalu senilai US$41,65 miliar, jauh lebih besar dari yang diperkirakan karena kebuntuan perdagangan antara Washington dan Beijing berlarut-larut.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan China akan mencatat surplus perdagangan keseluruhan US$20,5 miliar di bulan Mei.
Ekspor berdenominasi dolar negara itu untuk Mei naik tipis 1,1%, sementara impor turun 8,5%, menurut data dari Administrasi Umum Kepabeanan China. Para ekonom telah memperkirakan ekspor dan impor dalam mata uang dolar China akan turun 3,8% tahun-ke-tahun, demikian mengutip cnbc.com, Senin (10/6/2019).
Surplus perdagangan keseluruhan China pada bulan April adalah US$13,8 miliar, data bea cukai menunjukkan, jauh di bawah proyeksi US$35 miliar. Hal itu sebagian disebabkan oleh kenaikan impor yang tak terduga sebesar 4%, dan penurunan mengejutkan sebesar 2,7% dalam ekspor untuk bulan tersebut.
Negosiasi tingkat tinggi antara AS dan China macet setelah Presiden Donald Trump bulan lalu menaikkan tarif barang-barang Tiongkok senilai US$200 miliar.
Trump mengancam akan ada lebih banyak pungutan yang akan datang, poin yang ditegaskan kembali oleh Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, yang mengatakan kepada CNBC bahwa presiden "sangat senang" untuk meningkatkan tarif di China jika pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping tidak berjalan baik.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IuenJb
No comments:
Post a Comment